Pagelaran di Sekolahku (+video)

Di sekolah saya ada suatu event seni budaya yang baru dua tahun berjalan yang konon katanya digunakan sebagai salah satu penilaian ujian praktek untuk pelajaran Seni Budaya selain melukis. Sebenarnya dulu ada pro-kontra mengenai acara ini, tapi karena penyelenggaraan acara ini terbilang sukses tahun lalu, maka pas angkatan kami akan diadakan lagi. Pagelaran ini bisa dibilang sangat menyedot banyak penonton dari adik kelas X dan XI, sehingga tentu menjadi ajang yang bergengsi bagi kelas XII yang ingin memperlihatkan pagelaran kelas mereka masing-masing, termasuk kelas saya.

Konsepnya bagaimana? Jadi pagelaran di sekolah saya sendiri bisa didefinisikan sebagai drama musikal, secara sederhana berarti ada cerita yang diiringi oleh tarian modern maupun tradisional. Ceritanya bisa diadaptasi dari film/drama yang ada ataupun bikin cerita sendiri. Kelas saya sendiri membuat keputusan untuk membuat cerita sendiri, dengan tema "Kampoeng 5 Sekawan" yang bisa dilihat penampilannya pada video YouTube berikut ini. (thanks ya Drey udah di-edit dan di-upload!)


"Kampoeng Lima Sekawan" mengisahkan tentang suatu kampung di pinggiran Jakarta yang ingin digusur karena akan dibangun bangunan baru. Selengkapnya bisa dilihat di atas ya, hehehe... Oiya by the way peran saya disini hanyalah sebagai kuli bangunan yang tampil cuma bentar banget, ada di menit 11.45 sampai dengan 13.07 lalu di bagian tariannya dari 16.46 sampai dengan 17.38 dan yang terakhir menit 20.49 sampai dengan 22.35. Pada tarian pertama saya ada di paling depan dan tengah-tengah, karena saya pernah bikin video ini di instagram saya hahaha.

Tak disangka-sangka, kelas kami mendapatkan juara 3 pada event ini. Tentu ini jadi kebanggan tersendiri buat kelas kami, karena saat fase latihan banyak sekali orang yang males-malesan dan jarang dateng (termasuk saya, hihi) tapi nggak nyangka bisa dapet juara juga. Padahal ada kelas lain yang kami nilai bagus banget, bahkan sampai niru lagu yang kelas kami bawakan dengan properti yang sangat mahal, tapi nggak juara. Sedangkan kelas kami cuma bermodalkan meja sekolah dan triplek. Kalau kata temen saya, kelas itu memang bagus, tapi kelas kami lebih bagus.. Hahaha.

Memang sih pagelaran ini sangat menyita waktu kami masing-masing. Awalnya saya juga nggak setuju. Tapi walaupun pagelaran ini hal yang memang sebetulnya tidak saya inginkan, tetapi akan saya kenang sepanjang hidup karena ini salah satu kenangan masa SMA yang "ngena" di dalam diri saya.

Sukses terus kawan!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar